Salam kenal, salam silaturahmi
Bapak, ibu tercinta ....
Sudahkah rumah bapak/ibu dijadikan sebagai pusat belajar keluarga? Sudahkah bapak/ibu menjadi guru bagi ananda tercinta? Bukankah nabi kita telah bersabda "Al-ummu madrasaatul ulla" , sang ibu dan bapak adalah guru pertama putra dan putri kita. Begitu banyak pesan dari nabi kita untuk menjadikan rumah sebagai madrasah (sekolah) pertama dan utama bagi putra-putri kita tercinta. Adalah pemikiran yang salah bila beban tanggung jawab pendidikan anak hanya kita serahkan pada sekolah, karena penanggungjawab pendidikan pertama dihadapan Allah.SWT adalah kita sebagai orang tua. Bukankah dalam sebuah hadist dikatakan anak-anak pada dasarnya fitrah, tetapi orangtua (lingkungan terdekat anak) lah yang menjadikannya nasrani, yahudi, dsb??
Bapak dan ibu tercinta, di tengah morat-maritnya krisis akhlak umat, di tengah terpaan globalisasi yang menempa seluruh manusia, di tengah dekadensi moral yang melanda bangsa ini, sudahkah kita mempersiapkan anak-anak kita untuk menghadapi masa depan?
Iqro! itulah ayat yang pertama turun kepada jungjungan kita nabi Muhammad.SAW. Bacalah ! membaca diri, membaca lingkungan, dan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya dengan kerangka 'aqidah, akhlak dan syariah yang murni. Inilah perintah Allah.SWT yang pertama kepada nabi kita untuk mengubah masyarakat jahiliyyah menuju tatanan masyarakat madani.
Membaca! bagaimana menumbuh minatkan anak-anak kita kepada membaca buku. Bagaimana cara membuat anak kita gemar membaca buku? salah satu caranya adalah dengan menjadikan aktifitas membaca sebagai agenda kegiatan bersama keluarga. Disinilah penting peranan orang tua sebagai pendidik dan guru kehidupan bagi anak-anaknya. InsyaAllah, dengan menjadikan membaca sebagai kegiatan keluarga maka akan tercipta komunikasi antara orang tua dan anak. Disamping itu dengan disinergikan dengan buku-buku islam yang memenuhi 8 aspek pedagogi. Diantaranya : aspek sensorik, persepsi, sekuensial, pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, dan afeksi. Dengan perpaduan 8 aspek pedagogi tersebut pada buku-buku islam maka akan tercipta generasi-generasi islam yang kaya akan prinsip aqidah, syariah dan intelektual.
Oleh karena itu, mari kita tumbuh kembangkan minat, kegemaran membaca anak dan keluarga dengan buku-buku islam interaktif. Sehingga anak-anak menjadi Sehingga tercipta " baituna madrasatuna ", rumah kami madrasah/sekolah kami. Amin....
InsyaAllah kami sebagai book advisor akan membantu bapak dan ibu sekalian untuk memilah dan memilih buku-buku islam interaktif sesuai dengan kebutuhan keluarga bapak dan ibu sekalian.
Wassalamu'alaikum
Salam Hangat
dari seorang ibu..
untuk keluarga muslim
------------------
TESTIMONIAL
ILMA menurut saya "wajib" dimiliki oleh mereka yang peduli akan generasi qur'ani. Warna dan gambarnya menarik, bahasanya mudah dimengerti anak (juga ibu bapaknya), plus tafsir per-ayatnya benar-benar nilai tambah dari produk ini. Salut buat Mizan.
(Ibu Alita - Kopo sayati Bandung)
Alhamdulillah buku-buku yang saya punya dari mizan bisa jadi media penghubung antara saya dan anak, sekarang anak saya jadi lebih terbuka dan lebih kritis dalam segala hal dan yang lebih penting kita jadi lebih komunikatif, kompak dan lebih akrab. Bravo untuk mizan !
(T Imas - Cianjur)
Alhamdulillah setelah memiliki EBM kami bisa lebih banyak bercerita dengan gambar-gambar yang menarik dan warna yang atraktif. Suatu saat saya terkejut waktu anak-anak saya bilang,'Umi kalo kucing kutunya sebesar apa ya?, ko hasya liatin ga ada dari tadi'. Saya baru ingat kemarin kami baru baca seputar serangga dan binatang.
(Umi Hasya - Serang)
Alhamdulillah, ketika melihat buku Ensiklopedi Bocah Muslim, anak saya sangat tertarik sampai akhirnya saya putuskan untuk membelinya.
Subhanallah banyak perubahan yang terjadi pada anak saya, dia bisa mengenal berbagai ilmu pengetahuan melalui EBM.
Ketertarikan terhadap membaca-pun meningkat, banyak hal yang dia ceritakan pada saya dari hasil membaca EBM, malah masih menyimpan keinginan untuk memilikibuku lainnya dari produk mizan.
Semoga buku ini lebih menambah wawasan anak saya,juga keluarga lainnya bisa belajar banyak dari EBM.
(Bu Dadan - Holis Bandung)
